Tulungagung, klikwartanews - Polres Tulungagung bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tulungagung menggelar apel pasukan dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan wilayah.
Apel ini berlangsung di halaman Mapolres Tulungagung dan dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya, Senin (10/02/2025).
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi dalam amanatnya menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia juga menekankan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam pengamanan kegiatan masyarakat, pencegahan gangguan keamanan, maupun penanggulangan bencana.
Sebelumnya, Kapolres Taat Resdi mengungkapkan dalam gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 dilakukan pengecekan kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan selama operasi.
“Jadi mengecek kesiapan personel dan perakatan. Kalau latihannya sudah,” tuturnya.
Perwira menengah polisi ini membeberkan jika Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan berlangsung mulai tanggal 10 – 23 Februari 2025. Setelah itu kemudian dilakukan Operasi Ketupat Semeru 2025.
“Jadi lebih ke teguran. Tetapi penindakannya juga ada seperti tilang. Tilang dilakukan pada 10 pelanggaran priorotas. Seperti pengedara melawan arus, menggunakan handphone saat mengemudi dan sepeda motor dengan knalpot brong,” paparnya.
Polres Tulungagung, menurut Kapolres Taat Resdi akan mengerahkan 90 personel dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025. Selain dibantu dari instansi terkait.
Sedang untuk daerah blank spot atau area yang rawan kecelakaan, Kapolres Taat Resdi menyatakan ada tiga daerah di Tulungagung. Yakni, daerah Ngantru, daerah Rejotangan dan daerah Gondang.
“Tiga daerah itu merupakan daerah perbatasan dengan kabupaten lain dan sering terjadi kecelakaan pada tahun 2024 lalu,” pungkasnya.
Sebelum memasuki bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2025, Polres Tulungagung menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025. Operasi ini sebagai operasi cipta kondisi yang dilaksanakan sebagai pendahuluan dari operasi yang akan dilakukan pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Ini operasi pendahuluan. Biar masyarakat tertib dan mengutamakan keselamatan berlalu lintas,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi usai gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025.
Ia berharap dengan gelaran operasi pendahuluan tersebut, harapannya di puncaknya nanti, yakni bulan Ramadan operasi bisa terselenggara dengan aman dan lancar.
“Operasi kali ini memang mengedepankan bidang lalu lintas,” sambungnya.
Apel gelar pasukan ini juga menjadi momentum untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana, termasuk kendaraan patroli, alat komunikasi, serta strategi pengamanan yang akan diterapkan di lapangan.
Dengan adanya apel ini, diharapkan koordinasi antara Polres Tulungagung, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat semakin kuat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Tulungagung.