Tulungagung, klikwartanews.id – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Tulungagung melakukan kegiatan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Boyolangu – Kendalbulur. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kondisi jalan tetap baik sekaligus mengantisipasi potensi kerusakan akibat intensitas hujan yang mulai meningkat.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Agus Sulistiono, ST, MT, mengatakan bahwa pemeliharaan rutin merupakan upaya preventif agar jalan tetap aman dan nyaman dilalui masyarakat, terutama di musim penghujan.
> “Kami terus melakukan langkah-langkah antisipatif menghadapi cuaca ekstrem. Pemeliharaan rutin ini bertujuan mencegah kerusakan dini dan menjaga kelancaran aktivitas masyarakat serta distribusi ekonomi antarwilayah,” ujar Agus Sulistiono.
Kegiatan pemeliharaan meliputi penambalan lubang, pembersihan drainase, perbaikan bahu jalan, serta pengecekan kondisi aspal di beberapa titik yang mengalami penurunan kualitas.
Sementara itu, Kepala UPT PJJ Tulungagung, Mohamad Arif Wicaksana, menjelaskan bahwa pihaknya telah menurunkan tim lapangan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan secara bertahap di sejumlah titik prioritas.
> “Kami fokus pada titik-titik rawan genangan air dan jalan berlubang. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, pekerjaan lapangan dilakukan secara cepat namun tetap memperhatikan kualitas hasil,” jelas Mohamad Arif Wicaksana.
Ia juga menambahkan bahwa pemeliharaan rutin ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan, sejalan dengan arahan Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, untuk menjaga fungsi jalan kabupaten sebagai jalur penghubung penting antar kecamatan.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk ikut berperan menjaga kondisi jalan dengan tidak membuang sampah ke saluran air serta menghindari aktivitas yang dapat merusak bahu jalan.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tulungagung berharap kualitas infrastruktur tetap terjaga, mobilitas warga lebih lancar, serta potensi kerusakan jalan akibat musim penghujan dapat diminimalisir.


