Tulungagung, klikwartanews.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung terus memperkuat kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah. Salah satu langkahnya adalah melalui Pelatihan Operasional dan Pemeliharaan TPS3R (Reuse, Reduce, Recycle) yang diberikan kepada KSM Bersih Berseri Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu.
Pelatihan tersebut dipandu langsung oleh Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Tulungagung, Yudha Yanuar Hadi, dan diikuti oleh seluruh pengurus TPS3R Boyolangu yang segera memasuki tahap operasional. Tujuannya adalah memastikan bahwa fasilitas TPS3R yang hampir selesai dibangun tersebut dapat dikelola secara mandiri, berkelanjutan, dan sesuai standar pengelolaan sampah ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Yudha menegaskan bahwa keberhasilan TPS3R bukan hanya ditentukan oleh ketersediaan sarana fisik seperti gudang, kantor, dan mesin pengolah sampah, tetapi juga oleh kapasitas SDM pengelolanya.
“Kalau SDM pengelola memahami cara mengoperasikan mesin, mengatur pemilahan sampah, serta melakukan perawatan rutin, maka TPS3R akan bertahan lama. Ini yang sedang kami siapkan melalui pelatihan,” jelasnya.
Materi pelatihan meliputi:
- Teknik pemilahan sampah organik dan anorganik
- Cara kerja dan perawatan mesin pencacah, mesin pengayak, serta alat pendukung lainnya
- Pengelolaan administrasi & laporan operasional
- Sistem pengumpulan sampah dari rumah warga
- Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
- Pemanfaatan produk olahan seperti kompos dan sampah daur ulang
Ketua KSM Bersih Berseri, Basyaruddin Zainun Nafi’, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bekal penting sebelum TPS3R Boyolangu benar-benar beroperasi.
“Kami merasa sangat terbantu. Pelatihan ini membuat tim kami lebih siap. Mulai dari cara pemilahan sampai perawatan mesin, semuanya dijelaskan lengkap,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, DLH berharap Boyolangu mampu menjadi salah satu desa yang mandiri dalam pengelolaan sampah dan dapat menjadi contoh positif bagi wilayah lain di Tulungagung.
