Tulungagung, klikwartanews.id — Pemerintah Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, secara resmi menerima Program Pembangunan Rumah Pompa Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) yang berasal dari bantuan APBN Kementerian PUPR. Program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung target swasembada pangan di Provinsi Jawa Timur.
Pembangunan rumah pompa JIAT tersebut berlokasi di Desa Talun, Kalidawir, dan dirancang untuk memperkuat suplai air bagi lahan pertanian yang selama ini sangat bergantung pada ketersediaan air musim hujan. Setelah beroperasi, fasilitas tersebut diproyeksikan mampu mengairi sekitar 20 hingga 30 hektare area persawahan milik petani di Desa Karangtalun.
Kepala Desa Karangtalun, Drs. Agus Imam Wijayanto, M.Si, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat desa, terutama petani yang masih menghadapi kendala irigasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas program JIAT ini. Dengan adanya rumah pompa ini, kebutuhan air untuk sawah para petani bisa lebih terjamin, terutama saat musim kemarau. Harapan kami, program ini benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di Desa Karangtalun,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa selama ini masyarakat petani setempat sering menghadapi penurunan produktivitas akibat terbatasnya pasokan air. Dengan hadirnya rumah pompa JIAT, para petani akan memiliki peluang lebih besar untuk melakukan tanam secara optimal dan menjaga stabilitas hasil panen.
Selain memberikan manfaat langsung bagi petani, program pembangunan rumah pompa ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu kemajuan sektor pertanian di Tulungagung. Peningkatan ketersediaan air diyakini dapat memperluas masa tanam, mendukung diversifikasi komoditas, serta mendongkrak hasil panen secara keseluruhan.
Pemerintah Desa Karangtalun berkomitmen mendukung penuh kelancaran pembangunan, termasuk koordinasi dengan pihak pelaksana, pendampingan masyarakat, hingga pemeliharaan fasilitas setelah berfungsi. Masyarakat pun menyambut baik program ini karena diyakini dapat meningkatkan perekonomian desa secara berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, Karangtalun diharapkan mampu menjadi salah satu desa yang memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian swasembada pangan di Jawa Timur, sekaligus meningkatkan kualitas hidup para petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan daerah.
