Tulungagung, klikwartanews.id – Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi meresmikan 5 (lima) titik sumur bor yang tersebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Tulungagung. Peresmian ini merupakan bagian dari program Polri Peduli Lingkungan dalam mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat, khususnya di daerah yang rawan kekeringan.
Kegiatan peresmian secara simbolis itu berlangsung di Dusun Jinggring Desa Pakisrejo Kecamatan Tanggunggunung, Selasa (11/11/2025) dengan dihadiri Irjen Pol Purn. Iswahyudi beserta donator pembangunan sumur bor, Pejabat Utama Polres, Kapolsek, Forkopimcam Setempat, Bhayangkari Cabang Tulungagung, para Kepala Desa, tokoh masyarakat, serta warga sekitar.
“Hari ini kami dari Polres Tulungagung melaksanakan peresmian 5 sumur bor yang kita pusatkan di Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung”, ujar Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi.
“Ini melengkapi 17 sumur bor sebelumnya sudah kita resmikan jadi total dari akhrir 2024 hingga November 2025 ini Polres Tulungagung membangun dan meresmikan bantuan 22 sumur bor yang tersebar di 8 Kecamatan (kalidawir, Campurdarat, Tanggunggunung, Rejotangan, Pakel, Bandung, Besuki dan Gondang”, sambungnya.
Kapolres berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Insyaallah ini memberi manfaat utamanya bagi masyarakat di musim kemarau dan juga di musim biasa, untuk memenuhi kebutuhan air bersih”, ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres menuturkan bahwa bantuan ini akan dilanjutkan. Tidak hanya di daerah permukiman namun juga dibangun di Pondok Pesantren yang ada di Campurdarat dan persawahan yang ada di Pakel yang dimanfaatkan untuk pertanian.
“Insyaallah kita tetap akan melanjutkan program ini, kebetulan hari ini juga hadir teman-teman dari Jakarta beliau-beliau inilah yang menjadi donator pembangunan sumur bor ini, tadi disampaikan resminya beliau siap untuk melanjutkan program ini”, harapannya.
“Tadi juga saya menyampaikan kepada teman-teman Kapolsek yang di wilayahnya ada Desa atau Dusun yang mengalami kendala dalam pemenuhan air bersih bisa mengajukan untuk kemudian nanti kami cek kami cek secara geo, cek untuk potensi airnya apakah memungkinkan kita tentukan lokasi dan jika memang semuanya nanti bisa termasuk lokasinya memenuhi kita akan tindaklanjuti”, sambung Kapolres.
Dari 22, ada 2 sumur yang sudah ditindak lanjuti Dinas Perkim dengan pipanisasi.
“Sinergi yang sudah ada kemudian di backup oleh Dinas Perkim dengan pipanisasi sehingga air dapat disalurkan ke rumah warga tanpa harus mengambil air datang ke sumur. Selain itu juga ada bantuan tandon air dari BPBD”, tandas AKBP Taat.


