Tulungagung, klikwartanews.id – Pemerintah Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Kegiatan Posyandu ILP Pos 2 yang digelar di Dusun Minging RT 09 hingga RT 12 pada Selasa, 2 Desember 2025, berlangsung dengan antusiasme tinggi dari warga.
Posyandu ILP merupakan inovasi transformasi layanan kesehatan yang mengintegrasikan berbagai pelayanan dasar dalam satu kegiatan. Berbeda dari Posyandu konvensional yang fokus pada ibu hamil dan balita, Posyandu ILP hadir melayani seluruh siklus hidup, mulai dari bayi, anak usia sekolah, remaja, dewasa, ibu hamil, hingga lansia. Layanan yang diberikan meliputi skrining kesehatan, penyuluhan, konsultasi, cek tekanan darah, hingga pemeriksaan gula darah.
Kepala Desa Suwaluh, Yeni Wulandari, menyampaikan bahwa pelaksanaan Posyandu ILP menjadi langkah strategis dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Tujuan utama Posyandu ILP adalah menghadirkan layanan kesehatan yang mudah dijangkau, melayani semua rentang usia, serta memperkuat upaya promotif dan preventif,” tuturnya.
Pada kegiatan hari ini, antusias masyarakat terlihat sangat tinggi. Tercatat 46 warga hadir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terpadu. Berbagai layanan yang diberikan antara lain:
Skrining kesehatan: pemeriksaan tekanan darah, lingkar perut, dan cek gula darah.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT): untuk bayi, remaja, dan lansia.
Penyuluhan dan konseling: edukasi mengenai kesehatan, gizi, dan pencegahan stunting.
Deteksi dini penyakit: khususnya penyakit tidak menular.
Pengukuran dan pencatatan kesehatan: dilakukan secara berkala untuk memantau status kesehatan warga.
Melalui Posyandu ILP, Pemerintah Desa Suwaluh berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan mampu mencegah penyakit sejak dini. Program ini sekaligus memperkuat kehadiran layanan kesehatan yang inklusif, mudah dijangkau, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
