Tulungagung, klikwartanews.id – Pemerintah Kabupaten Tulungagung kembali menghadirkan terobosan untuk mempermudah pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) bagi masyarakat. Melalui program Gerakan Peduli Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk dan Data Akurat (Gerdu Kalimasada), warga kini dapat mengurus berbagai dokumen kependudukan langsung dari desa tanpa harus mendatangi kantor Dispendukcapil.
Program inovatif tersebut resmi diluncurkan oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, pada Jumat (28/11/2025) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Gerdu Kalimasada merupakan langkah nyata pemerintah daerah untuk mewujudkan tertib administrasi serta memastikan seluruh warga memiliki identitas kependudukan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Ini bukan sekadar formalitas. Ini upaya kami memastikan semua penduduk tanpa terkecuali bisa mengakses layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, bantuan sosial hingga peningkatan perekonomian,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa seluruh pelayanan Adminduk diberikan tanpa biaya, serta melarang keras adanya pungutan tambahan dari petugas di lapangan.
“KTP, KK, dan akta kelahiran semuanya gratis. Kalau ada warga yang dimintai biaya, segera laporkan kepada kami. Kita ingin pelayanan adil, cepat, tanpa pembedaan,” tegasnya.
Ia berharap, desa-desa di Tulungagung dapat menjadi garda terdepan dalam pelayanan administrasi kependudukan. Dengan tersedianya layanan mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga Mal Pelayanan Publik (MPP), masyarakat kini tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke kantor Dispendukcapil.
Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Tulungagung, Nina Hartiani, menjelaskan bahwa Gerdu Kalimasada hadir untuk membangun ekosistem masyarakat yang sadar akan pentingnya dokumen kependudukan serta pentingnya data yang akurat.
“Tujuannya menciptakan administrasi tertib, kualitas data yang valid, dan mendukung pembangunan nasional. Kami juga ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan,” jelasnya.
Tulungagung sendiri mencatat sejumlah capaian membanggakan, di antaranya kepemilikan KTP yang telah mencapai 97,2 persen, serta kepemilikan akta kelahiran mencapai 99,5 persen dari total penduduk sekitar 1.141.079 jiwa.
Peluncuran perdana Gerdu Kalimasada dihadiri sekitar 400 peserta, mulai dari OPD, camat, hingga para kepala desa. Tahun ini, Kelurahan Kedungsoko ditunjuk sebagai pilot project desa tertib Adminduk.
“Tahun depan kami targetkan satu kecamatan juga bisa menerapkan Gerdu Kalimasada sehingga semua penduduk memiliki dokumen yang akurat dan valid," pungkas Nina.


